Manusia
dan Kebudayaan
APA ITU MANUSIA??
Pertanyaan
yang sangat tidak penting, bila ada orang yang menyakan pertanyaan ini pastinya
anda akan melihat orang tersebut dengan pandangan aneh, sambil berkata dalam
hati “Lo emang siapa manusia bukan??”. Namun terkadang seiring dengan
perkembangannya jaman manusia sebagai makhluk sentral di dunia ini semakin
menurun derajatnya baik dari segi moral,pikiran,dan tindakan, hal ini karena
kurang disadarinya arti keberadaan manusia sendiri.
Sudahlah jelas manusia adalah makhluk yang berbeda,
makhluk yang paling sempurna di muka bumi. Sebab manusia yang mengatur, dan
merencanakan yang ada dibumi sesuai batas kemampuannya yang diberikan oleh Sang
Pencipta. Dalam kehidupannya manusia memiliki 2 sifat utama yaitu :
- Makhluk Individu : egois adalah
1 kata yang dapat mewakili hal ini, manusia memiliki kebutuhan hidup
layaknya makhluk hidup lainnya, karena itu dia akan berusaha memenuhinya
dengan berbagai cara sehingga bisa memenuhi dirinya sendiri, sehingga
muncul sifat ingin selalu didahulukan, ingin menang sendiri, semua sifat
ini wajar adanya asalkan dapat dikendalikan agar tidak menggangu manusia
lain atau makhluk hidup lainnya.
- Makhluk Sosial : merupakan
sifat utama penyeimbang sifat Individualisme manusia, dalam sifatnya
sebagai makhluk individu manusia ingin mendahulukan seluruh kepentinganya,
namun tanpa adanya manusia dan makhluk hidup atau benda lainnya di
kehidupannya maka, kebutuhannya pun tidak akan terpenuhi. Karena itu
dengan keadaan apapun manusia akan selalu membutuhkan bantuan dalam
hidupnya bahkan hal terkecil sekalipun.
Manusia dilihat secara individu terdiri dari beberapa
unsur namun untuk hal ini dengan terdapat banyak sekali pendapat. Ada yang
melihatnya dengan kepercayaan agama, melihat dari pandangan ilmu ramal seperti
FengShui, pandangan secara sosiologis.
Dari penjelasan di atas manusia pada umur tertentu
pasti sudah mengerti atau paling tidak mengetahui sifat dirinya, ketergantungan
dirinya kepada aspek kehidupan. Hal inilah yang membedakan manusia dengan
makhluk lainnya, mereka menyadari semua yang ada di alam, punya rencana untuk
menggunakannya, ataupun menguasainya, sementara makhluk hidup lain hanya
berusaha memenuhi kebutuhan, manusia memikirkan keinginan dan kebutuhan sendiri,
serta kebutuhan dan keinginan kelompok dimana dia berada.
APA ITU KEBUDAYAAN??
Kebudayaan
dilihat dari kata dasarnya budaya, terdiri dari dari 2 kata yang masing masing
punya arti masing-masing :
- Budi : Akal yang dimiliki
manusia untuk berbuat sesuatu sesuai keinginannya sendir, berhubungan
dengan kebaikan, atau dapat juga sebuah perencanaan yang dibuat oleh
manusia sendiri akan masa depan, atau kejadian yang akan dia lakukan.
- Daya : kemampuan manusia untuk
memikirkan,merencanakan, dan melakukan sesuatu, dapat dilihat dari usaha
ataupun hasil dari daya manusia itu sendiri akan suatu yang telah
dibuatnya
Sehingga budaya dapat dinyatakan sebagai hasil dari
pemikiran, perencanaan, dan juga perbuatan manusia yang tertuang dalam kejadian
yang dilakukan secara rutin baik oleh 1 manusia ataupun dilakukan oleh kelompok
manusia yang lebih besar. Ditambahkan dengan imbuhan ke-an membuatnya
‘Kebudayaan’ menjadi kata objek, objek yang bisa diteliti keberadaannya,
kegunaan keberadaannya, serta mengapa bisa terjadi keberadaannya. Beberapa
pengertian kebudayaan menurut para ahli :
- Herskovits memandang kebudayaan
sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang
lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
- Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
- Menurut Edward Burnett Tylor,
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat.
- Menurut
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN??
Kebudayaan tidak terjadi begitu saja, tetapi terbentuk
dari berbagai aspek yang dibentuk oleh manusia sendiri. Dengan pengertian ini
Koentjaraningrat membagi kebudayaan ke dalam 7 unsur :
- Sistem mata pencaharian hidup :
manusia harus makan,minum,berpakaian,punya tempat tinggal, semua itu
adalah kebutuhan pokok manusia yang tak bisa ditawar-tawar. Sehingga
manusia akan berusaha memnuhi semuanya itu dengan bekerja. Tentu tidak
bekerja secara individu karena manusia adalah makhluk sosial. Karena itu
ketika sebuah pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan/mata pencaharian yang
dilakukan secara terus menerus secara berkelompok dapat menjadi budaya.
- Ilmu pengetahuan atau teknologi
: manusia dalam kehidupannya terus menginginkan kecepatan dan keefisienan,
karena itu manusia kan terus melakukan penelitian, yang akan berguna tidak
hanya bagi dirinya tapi juga bagi manusia lain.
- Bahasa : adalah unsur yang
sangat penting dalam hidup manusia, tanpa bahasa manusia tidak bisa
berkomunikasi satu dengan yang lain, tidak bisa menyampaikan keinginan dan
kebutuhannya. Karena itu bahasa sangat penting dalam membentuk kebudayaan,
tutur bahasa dan aturan-aturannya yang ada membentuk kebudayaan yang lebih
teratur dan lebih tersinergi dalam pengaplikasiannya.
- Sistem kepercayaan atau Religi
: setiap manusia memiliki akal budi masing-masing yang terkadang tidak
bisa ditolerir atau digoyahkan, hal ini disebut kepercayaan, agama adalah
contoh kuatnya, setelah manusia dihadapkan pada aturan Sang Pencipta lewat
agam, maka manusia akan taat pada aturan yang ada agama itu dapat menjadi
sangat fanatik ataupun berpikiran luas namun tetap percaya pada agamanya.
- Sistem organisasi sosial :
pemimpin dan yang dipimpin, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang
terorganisir, menginginkan keteraturan sehingga hidupnya dapat tertata
dengan baik. Hal ini juga berlaku untuk sistem sosialnya, maka dikenal
isitilah negara dengan pemerintahan dan wakil-wakil yang bertujuan
memimpin manusia lainnya ke dalam keteraturan.
- Kesenian : hiburan adalah salah
satu aspek yang dibutuhkan selain untuk membebaskan stress, juga untuk
menyeimbangkan fungsi otaknya, kesenian dilakukan dengan orak kanan
sehingga dapat menstimulasi kerja dari otak. Kebudayaan sangat dipengaruhi
oleh kesenian ini, fungsinya yang menghibur membuatnya cepat berkembang
dan menyebar.
- Peralatan dan perlengkapan
hidup manusia : layaknya teknologi, manusia membutuhkan banyak alat bantu
dalam menjalani hidupnya, penelitian dan penemuan, hal ini akan memacu
manusia untuk terus mengembangkan alat bantunya agar hidupnya makin
terbantu dan tertata.
WUJUD KEBUDAYAAN???
3 Wujud Kebudayaan menurut Dimensi :
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan
menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
- Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak
dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat
tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi
dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya
para penulis warga masyarakat tersebut.
- Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia
lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati
dan didokumentasikan.
- Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya
paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
5 MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA
Manusia dalam praktek kehidupannya selalu menghadapai masalah dari berbagai
aspek kehidupan, selama manusia hidup dan berinteraksi dengan kebutuhannya maka
dia akan selalu berhadapan dengan masalah. Jika tiap manusia berbeda dan unik
maka berbeda dan unik pula masalah yang mereka alami. Adapun masalah-masalah
itu dibagi ke dalam 5 jenis yaitu :
- Hakekat hidup manusia
- Hakekat karya manusia
- Hakekat waktu manusia
- Hakekat alam manusia
- Hakekat hubungan manusia