Sabtu, 11 Januari 2014

Pertentangan (konflik) batin pada diri, kenapa, sebutkan apa alasannya, bagaimana cara menyelesaikannya?

Pada bab ini saya akan sharing tentang konflik batin yang pernah saya alami, berawal dari saat lulus jenjang pendidikan SMK (sekolah menengah kejuruan) yang sejak ketika masih sekolah ingin sekali cepat lulus dan mencari kerja dengan impian dapat menghasilkan uang dari keringat sendiri. 
Tapi orang tua memberi perintah untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, keputusan tersebut sempat menjadi konflik batin pada diri saya sendiri karena saya merasa sudah jenuh dengan yang namanya belajar.
Cara saya menyelesaikannya adalah hanya dengan yasudahlah jalani saja yang ada, walaupun saya menjalaninya dengan setengah hati.
Seiring berjananya waktu dan terbukanya pola pikir saya yang jauh berbeda dengan awal saya lulus SMK, saya pun merasa keputusan melanjutkan pendidikan itu adalah keputusan tidak salah, karena dengan saya melanjutkan pendidikan itu membuahkan pengetahuan yang bermanfaat.

Andai saja saya lebih memilih ego dan bekerja pun belum tentu saat ini saya sudah hidup sukses, bahkan mungkin justru hidup saya masih mencari – cari kerja karena kontrak habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar