Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yang terdiri dari 3 macam, yaitu:
1 Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2 Pandangan hidup yang berupa Ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3 Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup mempunyai 4 unsur-unsur, yaitu:
1. CITA-CITA
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam
pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup
dimasa yang akan datang.
Faktor manusia yang ingin mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas
manusianya. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu
perjuangan hidup yang apabila berhasil akan menimbulkan kepuasan.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya
dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang
menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu
cita-cita sedangkan faktor yang menghambat merupakan kondisi yang
merintangi.
2. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan adalah suatu perbuatan yang mendatangkan
kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebaikan pada hakekatnya
sama dengan perbuatan moral yang sesuai dengan norma-norma agama dan
etika.
Manusia berbuat baik karena pada hakekatnya manusia itu baik. Makhluk
bermoral atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Manusia adalah sebuah pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan
badan. Kedua unsur tersebut terpisah bila manusia meninggal. Manusia
mempunyai kepribadian oleh karena itu ia mempunyai pendapat sendirian ia
mencintai dirinya, perasaannya dan cita-citanya. Untuk dapat melihat
kebajikan kita harus melihat dari 3 segi, yaitu manusia sebagai mahluk
pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat dan manusia sebagai makhluk
Tuhan.
Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang
untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan. Jadi suara
hati dapat merupakan hakim untuk diri sendiri. Sebab itu nilai suara
hati amat besar dan penting dalam hidup manusia.
Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara
hati masyarakat dan Tuhan. Kebajikan berarti: berkata sopan, santun,
berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun,
berpakaian sopan agar tidak meransang bagi yang melihatnya
3. USAHA DAN PERJUANGAN
Usaha dan perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.
Sebagian hidup manusia adalah usaha atau berusaha. Apabila manusia
bercita-cita menjadi kaya, maka ia harus bekerja keras. Kerja keras itu
dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani
bahkan dengan keduanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat
manusia iri, miskin dan melarat bahkan menjatuhkan harkat dan
martabatnya sebagai seorang manusia.
4. KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu:
1. Aliran Naturalisme, aliran ini berintikan spekulasi mungkin ada Tuhan
mungkin juga tidak. Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dari nature
dan itulah ciptaan Tuhan. Bagi yang percaya adanyaTuhan, itulah
kekuasaan tertinggi. Manusia adalah ciptaan Tuhan karena itu manusia
mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran ajaran Tuhan yaitu agama.
2. Ajaran agama dari pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia
sifatnya relatif. Ajaran agama ada 2 macam, yaitu:
(a). Ajaran agama yang dogmatis, disampaikan Tuhan melalui ajaran para nabi.
(b) Aliran Intelektualisme, besar aliran ini adalah logika atau akal.
Akal berasal dari bahasa Arab yaitu qolbu yang berpusat dihati, sehingga
timbullah istilah “hati nurani” artinya daya rasa.
Aliran gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gaib dan akal.
Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, sedangkan akal
adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Apabila
aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul 2
kemungkinan pandangan hidup yaitu : pandangan hidup sosialisme dan
sosialisme religius.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yaitu:
1. Mengenal, merupakan suatu kodrat bagi manusia dan tahap hidup pertama
dari setiap individu. Sebagai seorang muslim kita mengenal pandangan
hidup yaitu alquran dan hadist serta ijamak Ulama yang merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
2. Mengerti, mengerti disini dimaksudkan pada mengerti tentang pandangan hidup.
3. Menghayati, menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan
hidup yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai
pandangan hidup.
4. Meyakini, merupakan suatu hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya.
5. Mengabdi, merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan
meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya
sendiri lebih dari orang lain.
6. Mengamankan, merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan
iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi
tegaknya pandangan hidup itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar